Anxiety Disorder

Hi temen-temen yang berkunjung ke blog-ku, salam kenal! Panggil aja aku Fitrya.

Seperti judul yang kalian baca, aku bakal sharing tentang apa itu anxiety Disorder yang aku alami.

Sebelum aku cerita pahami dulu apa itu anxiety Disorder di google ya.

Semula aku gak tahu apa yang terjadi pada diriku, hal baru yang aku sadari berbeda dari orang lain adalah ketika aku marah atau menahan emosi, tubuhku seketika bergetar, dan mulut juga gemetaran bila berbicara.

Gemetaran bukan karena takut, tapi karena emosi yang aku pendam seringkali tak bisa aku ungkapkan. 

Semenjak itu aku bertanya-tanya pada diriku sendiri, reaksi apa itu? Dan kebetulan melalui sebuah channel telegram, adminnya membahas tentang anxiety.

Aku bertanya di sana apa hal yang aku alami di atas tadi termasuk anxiety? Dan jawabannya adalah "iya".

Tak hanya disitu, aku seorang ibu rumah tangga yang baru saja memiliki seorang anak, pengalamanku selama hamil dan menjelang melahirkan juga penuh drama akibat anxiety.

Aku sering kali black out walau tidak benar-benar pingsan, padahal tensiku normal.

Pernah tiba-tiba dalam perjalanan akan usg, pandangan mataku meremang, perutku mual, aku meminta suamiku untuk berhenti di pinggir jalan. Wajahku pun terlihat pucat.

Juga menjelang lahiran, aku 3 kali black out. Bidan pun cek hb ku dan ternyata normal, tensi pun normal.

Mungkin karena pertama kali dalam hidupku aku merasakan bagaimana itu mengandung dan melahirkan, hingga aku benar-benar gugup, cemas berlebihan dalam mentalku. Padahal aku sudah memantapkan hati bahwa aku bisa melakukannya. Terlebih lagi sebelumnya aku pernah keguguran, mungkin jauh di lubuk hatiku, aku sangat cemas.

Tak hanya soal melahirkan, ketika aku pertama kalinya untuk cabut gigi pun, black out itu datang lagi ketika dokter sedang memberi obat bius.

Bahkan dokternya sempat ragu apakah aku baik-baik saja untuk cabut gigi berlubangku.

Aku siap, tapi mungkin mentalku tidak sesiap itu. Darah rasanya mengalir dari kepala ke kaki, suhu tubuhku tiba-tiba menjadi dingin, pandanganku mulai gelap meski tak benar-benar pingsan.

Itu semua di luar kendaliku, sungguh anxiety ini terkadang menyulitkan aku. Karena aku tak tahu hal apa saja yang bisa membuatku cemas. Sekali lagi aku bilang ..., ini di luar kendali.

Kenapa Anxiey bisa ada pada diriku? Salah satunya karena trauma. Trauma yang membuat mental ini down. 

Intinya guys, jadilah orang baik, jika tak bisa jadi orang baik setidaknya jagalah ucapanmu, karena mulut tajammu bisa saja merusak mental seseorang.

Seperti mentalku ini. Cara mengatasinya, jika kau muslim solat! Jika kau Kristiani, ibadahlah sering-sering karena berdoa bisa di mana saja.

Intinya banyak-banyak mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

Itulah obat paling ampuh bagi penderita mental seperti aku. Semoga kalian selalu di beri kesehatan.

Sekian Blog dari aku, mohon maaf apabila banyak kekurangan-kekurangan. Wassalamu'alaikum wr.wb